Gawat! Ransomware Kembali Menyerang, Kini Sasar Para Gamers

STMIK Indonesia JAKARTA –  Virus atau malware rupanya tak hanya mengintai para pengguna smartphone, tetapi juga mengintai para gamers di komputer PC. Pasalnya, temuan terbaru mengungkapkan bahwa penyebaran malware baru bisa dikirimkan via game komputer.

Dengan perkembangan tekonologi yang semakin pesat, bermain game juga semakin menyenangkan, di mana para pemain di game tersebut dapat bermain bersama orang lain yang berada sangat jauh dari mereka lewat jalur online. Mereka dapat bermain sebagai team ataupun sebagai lawan, dan mereka dapat berinteraksi dan komunikasi lewat layanan pengirim pesan di dalam game tersebut.

Namun, kini nampaknya para gamers yang memainkan game di komputer PC harus lebih berhari-hati terhadap serangan-serangan virus atau malware yang semakin sulit untuk dideteksi. Dari penelitian terbaru dari ESET, telah ditemukan penyebaran malware baru yang dikirimkan lewat game komputer yang diterbitkan oleh situs-situs penyedia game secara tidak resmi. Dikutip dari Sindonews, Selasa (29/8/2017), malware yang mengancam ini disebut dengan nama Joao dan dideteksi oleh ESET sebagai Win32/Joao.A.

Diketahui, pelaku penyebaran malware ini memanfaatkan MMORPG atau Massively Multiplayer Online Role Playing Games dengan melakukan kamuflase pada beberapa judul game dari Aeria Games. Kemudian pelaku tersebut memodifikasinya dengan menyisipkan malware Joao itu dan mengunggahnya ke situs-situs tidak resmi. Produk keamanan ESET juga telah memblokir salah satu situs yang aktif dalam menyebarkan malware Joao yakni gf.ignitgames[.]to.

Game yang telah terinveksi dengan malware ini telah dimodifikasi untuk menjalankan komponen utama Joao, sehingga pemain yang menginstal game tersebut akan membuat Joao ikut terpasang di komputer PC mereka. Saat dijalankan, Joao akan mengirimkan informasi tentang komputer yang dimasuki bahkan hak admin penggunanya.

Parahnya, malware itu tidak akan terdeteksi oleh para pemilik komputer atau gamers yang menginstal game itu ke komputer mereka karena game berjalan dengan normal dan berfungsi dengan baik. Tidak ada hal mencurigakan yang terlihat sehingga para pengguna atau gamers tidak sadar bahwa komputer mereka telah dikuasi oleh si pelaku penyebar Joao.

Tidak berhenti  hingga disitu, server pelaku juga mengirimkan beberapa komponen berbahaya ke komputer para korbannya seperti yang telah ditemukan ESET yakni backdoor, spionase, dan DdoS.

Sumber : OkeZone

Uncategorized

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *