STMIK Indonesia, Jakarta – Peredaran berita bohong atau hoax kembali terjadi. Kali ini isu hoax yang beredar mengatakan jika aplikasi pesan instan WhatsApp akan menghadirkan fitur di mana penggunanya bisa tahu jika percakapannya di-screenshot.
Kabar bohong ini bermula ketika sebuah situs bernama 8shit memberitakan WhatsApp mulai tanggal 5 Februari 2017 bakal kedatangan fitur yang bisa membuat penggunanya tahu bila ada aktivitas screenshot yang melibatkan percakapan si pengguna. Kabar bohong ini bahkan melibatkan CEO WhatsApp, Jan Koum.
“Setelah beberapa tahun, kami akhirnya mencapai keputusan untuk menghadirkannya. Fungsi ini sederhana, sama seperti centang biru, Anda akan memiliki opsi untuk mengaktifkannya secara default. Jika telah tercentang, Anda akan diberi notifikasi jika seseorang telah men-screenshot percakapan Anda, begitupula sebaliknya,” tutur Koum di situs tersebut.
Namun kabar tersebut ternyata hanyalah hoax belaka. Pasalnya dikutip detikINET dari Hoax-Alert, Jumat (27/1/2017), situs 8shit ini sendiri memang situs banyolan. Dalam keterangannya, 8shit mengaku bahwa situsnya hanya berisi informasi satir atau guyonan.
Meski demikian, hoax yang telah dibuat oleh 8shit setidaknya berhasil memperdaya sebagian netizen. Tak sedikit malah yang mempertanyakan apakah isu tersebut benar atau tidak.